Review Buku: Second Summer Never See You Again
Judul buku: Second Summer, Never See You Again
Pengarang: Hirotaka Akagi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama: 2021
Tebal halaman: 412 halaman
Sinopsis buku
Aku Satoshi Shinohara, telah melewati hari-hari bersama Rin Moriyama dengan bermain dan melakukan pertunjukan musik bersamanya. Kemudian, dia meninggal dunia.
Satu-satunya yang ditinggalkannya padaku hanyalah sebuah penyesalan terhadap hal yang mustahil untuk diperbaiki. Satu kata yang tidak pantas untuk diucapkan. Andai saja aku tidak pernah mengucapkan kata itu, Rin pasti dapat melalui hari-harinya dengan senyuman hingga ajal menjemputnya...
Di musim panas kedua ini. Dengan melalui ruang dan waktu. Aku bertemu kembali dengan sosok Rin. Aku bertekad untuk membohongi diriku sendiri. Semua itu kulakukan agar dia dapat menjalani kehidupan singkatnya dengan terus tersenyum.
Review Buku
Semangat dan kisah cinta remaja SMA tertuang dengan manis dalam novel ini. Kisah Satoshi yang berusaha keras untuk menyimpan perasaan kepada Rin agar dia bisa merasakan kebahagiaan sampai akhir hidupnya diceritakan dengan manis, penuh haru, dan indah dengan perjuangan penampilan band mereka. Sosok Rin yang ceria sengaja ditonjolkan untuk memberitahu bahwa meskipun dia sakit, dia tidak ingin membuat orang-orang yang dia cintai khawatir. Dia ingin bisa menikmati setiap detik cerita kehidupan sekolah yang baru pertama kali dia rasakan.
Tokoh-tokoh lain dalam novel ini juga cukup menarik dengan latar belakang unik masing-masing. Ada Rokuro yang meskipun memiliki wajah tampan namun sering di cap aneh. Ada Himiko yang tampilannya menyeramkan namun memiliki permainan musik yang apik. Ada juga Eiko sang ketua OSIS yang menyebalkan namun diam-diam suka dengan band mereka. Semua mereka terpengaruh oleh sosok Rin yang kuat dan selalu ceria dibalik kesakitan yang dia derita.
Perasaan cinta bisa muncul karena kita sudah terlalu terbiasa dengan kehadiran seseorang. Hingga akhirnya, seseorang itu sudah menjadi sosok yang spesial bagi kita. Tanpa kehadirannya, seolah hidup ini terasa hampa dan kita bisa kehilangan semangat untuk bisa terus melanjutkan hidup. Padahal tentu orang yang kita cintai akan merasa sangat sedih jika melihat sosok kita yang merana karena kepergiannya. Sesekali tidak apa-apa kok kalau mau melihat masa lalu. Namun tetaplah ingat, masih ada masa depan yang belum kita jalani. Hiduplah dengan sebaik-baiknya untuk dirimu dan untuk orang yang kamu cintai.
Post a Comment