Pintu Masa Lalu
Ada satu penemuan yang masih belum bisa dijangkau oleh nalar manusia. Yakni penemuan untuk bisa menjelajah waktu. Hebat bukan kalau kita bisa melompati lintasan waktu. Menyaksikan peristiwa sejarah secara langsung. Melihat kemajuan teknologi di masa mendatang. Tetapi hal ini masih sangat sulit untuk dilakukan. Kalau seandainya aku bisa memilih, maka aku berharap suatu saat akan ada pintu ajaib untuk bisa pergi ke masa lalu. Mirip seperti alat Doraemon yakni pintu ke mana saja. Kita bisa sampai ke mana saja di dunia dengan cukup meneriakkan tujuannya. Bedanya pintu masa lalu ini hanya bisa untuk pergi ke masa lalu bukan untuk pergi ke masa depan. Alasannya, para manusia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan dan bisa jadi mereka akan merusak putaran waktu yang sedang berjalan. Kalau begini caranya manusia bisa saja menciptakan kerusakan pada bumi dan pada peradaban manusia sendiri. Oleh karena itu, hanya ada pintu masa lalu. Dengan harapan manusia bisa cepat mencapai kemajuan dari yang seharusnya dengan ilmu-ilmu yang sudah ada di masa depan.
Menyenangkan bukan, dengan pergi ke masa lalu kita berpotensi besar untuk memperbaiki kesalahan kita. Bertemu dan meminta maaf kepada orang yang tanpa sengaja kita sakiti. Berhenti mengambil keputusan yang membuat kita terpuruk di masa depan. Memberitahu langkah-langkah yang jelas agar kita bisa cepat mencapai hal yang kita inginkan. Serasa semuanya sempurna. Tetapi apakah ini memang yang terbaik?
Apabila manusia benar-benar bisa kembali ke masa lalu, maka mereka mungkin tidak akan pernah belajar untuk menghargai waktu dan mungkin tidak akan ada yang namanya... Penyesalan.
Manusia tidak akan pernah tahu rasanya menyesal. Sebab setiap kali mereka melakukan kesalahan, mereka tinggal pergi ke masa lalu untuk memperbaikinya. Manusia tidak bisa menghargai keberadaan waktu. Karena setiap kali ada hal yang dirasa menganggu, mereka akan pergi ke masa lalu untuk mengusir rasa tidak nyaman itu. Mungkin inilah sebab mengapa mesin waktu sangat sulit untuk ditemukan. Karena Tuhan ingin kita menghargai segala keputusan yang sudah kita ambil dalam hidup kita. Baik mendatangkan kebaikan maupun keburukan. Agar para manusia belajar bahwa mereka bukanlah apa-apa.
Itu pintunya Doraemon? Kalau ada pintu ke masa lalu jadi bahaya malah. Takut orang2 jadi seenaknya sendiri mengubah sejarah.
ReplyDeleteIya kak benar. Bisa-bisa kejadian penting akan hancur atau tidak akan pernah terjadi karena ulah seseorang di masa depan
DeletePintu masa lalu, jadi inget drama korea lovely runner. enak kali kalo bisa kembali ke masa lalu, wkwkwk
ReplyDeleteInget sama doraemon hehehe,
ReplyDeleteTapi kalau bisa ke masa lalu,nanti setiap manusia ga kan ada rasa puas dan bersyukur
Waktu sudah mutlak kak tidak bisa dijelajahi maju atau mundur karena bagian dari ketetapan sejak zaman azali secanggih apa pun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sejauh yang saya pelajari belum ada ilmuwan atau orang-orang yang bisa kembali ke masa lalu atau melihat masa depan. Sempat ramai berita Time Traveler tetapi belum tervalidasi kebenarannya.
ReplyDeleteMungkin bisa lewat meditasi regresi
ReplyDeleteSebenarnya kalau kita suka baca tentang sains dan teknologi, sudah banyak ilmuan yang menciptakan mesin waktu, entah benar atau tidak ada yang mengklaim bisa pergi ke masa lalu.
ReplyDeleteNamun, semua itu kembali lagi kepada kuasa Allah, kalau Allah memberikan ridhonya maka menjadi hal yang mungkin saja untuk terjadi.
Seperti negara Cina yang membuat mega proyek menciptakan matahari buatan, dan itu beneran ada.
Sesekali saya ingin juga kembali ke masa lalu, hanya untuk memperbaiki kekeliruan yang terjadi di masa sekarang. Tapi, kalau di pikir-pikir lagi jika semua hal itu tidak terjadi bagaimana mungkin saya bisa melewati hari ini?
ReplyDeleteIya benar kak. Setidaknya sejelek apapun masa lalu kita, itu bisa menjadi pembelajaran di masa mendatang
DeleteKalau dibayangkan sepertinya seru ya bisa kembali ke masa lalu. Kalau saya maunya pergi ke zaman yang lalu, hehe
ReplyDeleteSebagai manusia tentu ada penyesalan dalam hidup itu hal yang wajar, namun solusi paling tepat bukan minta waktu dikembalikan karena telah berlalu, melainkan beristigfar memohon ampun dan bertaubat dengan taubatan nasuha. Insyaallah hidup kita jadi lebih baik. Sebab Umar bin Khattab saja yang terkenal sebagai ahli dalam berbuat maksiat bisa jadi ahli dalam beribadah bahkan ditakuti setan.